Header Ads

ads header

Breaking News

Organisasi Sosial dan Keluarga

           Pengertian Organisasi Sosial dan Keluarga       

           poin penting tentang organisasi sosial dan keluarga berdasarkan sumber:

  • Pengertian Organisasi Sosial dan Keluarga: Organisasi sosial dan keluarga berkaitan dengan pengaturan dan pengorganisasian dalam masyarakat. Keluarga inti (nuclear family) terbentuk sebagai hasil dari perkawinan, terdiri dari suami, istri, dan anak-anak yang belum menikah. Pernikahan membentuk kesatuan sosial yang disebut rumah tangga, yang biasanya terdiri dari satu keluarga inti, tetapi bisa juga dua atau tiga keluarga inti.
  • Rumah Tangga: Rumah tangga adalah kesatuan dalam mengurus ekonomi rumah tangga, dan seringkali dilambangkan dengan "dapur". Dalam beberapa suku, perhitungan rumah tangga didasarkan pada jumlah dapur, bukan jumlah bangunan rumah atau keluarga inti.
  • Peran dalam Keluarga: Setiap anggota keluarga memiliki peran masing-masing.
  • Sistem Kekerabatan: Sistem kekerabatan adalah aturan mengenai penggolongan individu yang berkerabat, yang melibatkan tingkatan hak dan kewajiban di antara mereka. Kerabat adalah orang yang memiliki hubungan keturunan atau darah dengan individu (ego).
  • Macam-macam Sistem Kekerabatan: Terdapat berbagai macam sistem kekerabatan, termasuk patrilineal (garis keturunan laki-laki), matrilineal (garis keturunan perempuan), bilineal (keturunan ganda melalui garis ayah dan ibu), dan uterolateral (individu bebas memilih kelompok keturunan laki-laki atau perempuan). Ada juga prinsip konsentris, di mana hubungan kekerabatan dihitung sampai jumlah generasi yang terbatas.
  • Siklus Kehidupan Manusia: Daur hidup (life cycle) adalah perjalanan hidup individu dari lahir hingga meninggal. Setiap masyarakat memiliki konsep tersendiri mengenai tahapan siklus hidup. Tahapan kehidupan meliputi masa bayi, masa penyapihan, masa kanak-kanak, masa remaja, masa puber, masa menikah, masa kehamilan, masa lanjut usia, dan kematian.
  • Ritus dalam Siklus Kehidupan: Setiap tahap baru dalam daur hidup menandai masuknya individu ke lingkungan sosial yang baru dan lebih luas. Masa peralihan dari satu tahap kehidupan ke tahap berikutnya dianggap sebagai masa yang penuh bahaya, sehingga sering diadakan upacara untuk menolak bahaya gaib. Upacara-upacara ini disebut crisis rites atau rites de passage. Ritus-ritus yang berhubungan dengan peralihan individu ke tahap remaja atau pubertas disebut ritus inisiasi. Ada juga ritus of intensification (untuk menyelamatkan kelompok), ritus of purification (untuk membersihkan diri), dan ritus of desacralization (untuk mengembalikan seseorang yang berkontak dengan dunia gaib ke kondisi normal).
  • Peran Keluarga dalam Pewarisan Kebudayaan: Keluarga adalah kesatuan sosial terkecil yang pertama dan utama dalam mewarnai kehidupan individu dan melakukan proses pembelajaran dan pewarisan kebudayaan. Anak-anak belajar dari anggota keluarga seperti makan, berbicara, berjalan, dan bergaul.
  • Kelompok Pergaulan: Kelompok pergaulan juga memiliki peran penting dalam proses pembelajaran dan pewarisan kebudayaan. Kelompok pergaulan biasanya memiliki usia dan kedudukan yang setara atau sebaya dan mempunyai ikatan erat.

Buku ini juga menyajikan kegiatan-kegiatan yang membantu peserta didik untuk lebih memahami materi, seperti tugas individu untuk mendeskripsikan peran dalam anggota keluarga, tugas kelompok untuk menganalisis sistem kekerabatan, serta tugas individu untuk menjelaskan siklus hidup manusia.

Tidak ada komentar