Header Ads

ads header

Breaking News

P1, Dampak Globalisasi, dan Modernisasi terhadap Kehidupan Sosialkultural Masyarakat Indonesia

Perubahan sosial akan selalu terjadi dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Akan muncul dampak positif dan negatif dari perubahan sosial, pembangunan 
nasional, globalisasi dan modernisasi. Apa sebenarnya keempat hal tersebut beserta faktor dan bentuknya dalam kehidupan masyarakat Indonesia? Bersama-sama, kita akan menemukan jawabannya melalui kegiatan belajar yang ada dalam PB 1.

Gambar diatas merupakan salah satu bentuk pemanfaatan teknologi untuk mendapatkan informasi. Perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi dan modernisasi akan selalu terjadi 
dalam kehidupan. Keempat hal tersebut akan selalu berkaitan. Perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi dan modernisasi jelas berpengaruh terhadap kehidupan sosiokultural masyarakat Indonesia.Bukalahfoto/album foto/galeri handphone dan lakukan pengamatan visual diri pada beberapa waktu sebelumnya dan sekarang!Analisis dapat diisi kesimpulanmu mengenai 
perbandinganaspekfisik, aksesoris, gaya pakaian, kualitas foto dan usia sesuai perbedaan waktu antara dulu dengan sekarang. analisis dapat di isi kesimpulan mengenai perbandingan aspek fisik, gaya pakaian, kualitas foto dan usia sesuai perbedaan waktu antara dari jaman dulu dengan sekarang ini.

 Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia yang Disebabkan Modernisasi

Perubahan sosial budaya merupakan suatu gejala yang merubah struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan tersebut terjadi sesuai dengan sifat dasar manusia yang hakikatnya selalu ingin ada perubahan yang terjadi. Hirscman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebaba dari perubahan.Perubahan sosial budaya terjadi akibat dari beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain faktor internal dan eksternal. Faktor internal antara lain adalah komunikasi atau interaksi yang terjalin diantara masyarakat, cara pola pikir dari masyarakat, terjadinya konflik dan revolusi. Faktor eksternal yaitu bencana alam, peperangan, perubahan iklim dan perngaruh budaya lain. Faktor pendorong proses perubahan:

1. Kontak dengan kebudayaan lain

Salah satu proses yang menyangkut hal ini adalah diffusion (difusi). Difusi adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari individu kepada individu lain. Dengan proses tersebut manusia mampu untuk menghimpun penemuan-penemuan baru yang telah dihasilkan.Proses difusi dapat menyebabkan lancarnya proses perubahan, karena difusi mampu memperkaya dan menambah unsurunsur kebudayaan yang seringkali memerlukan perubahan-perubahan dalam setiap lembaga-lembaga kemasyarakatan, yang lama dengan yang baru.

2. Sistem pendidikan formal yang maju

ada dasarnya pendidikan memberikan nilai-nilai tertentu bagi individu, untuk memberikan wawasan serta menerima hal-hal baru, juga memberikan bagaimana caranya dapat berfikir secara ilmiah.

3. Adanya penduduk yang heterogen

Terdapatnya penduduk yang memiliki latar belakang kelompok-kelompok sosial yang berbedabeda, misalnya ideologi, ras yang berbeda akan mudah menyulut terjadinya konflik. Terjadinya Ã¹ ini akan dapat menjadi pendorong perubahan-perubahan sosial di dalam masyarakat.

4. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu

terjadinya ketidakpuasan dalam masyarakat, dan berlangsung dalam waktu yang panjang, juga akan mengakibatkan revolusi dalam kehidupan masyarakat.

5. Adanya orientasi ke masa depan

Terdapatnya pemikiran-pemikiran yang mengutamakan masa yang akan datang, dapat berakibat mulai terjadinya perubahan-perubahan dalam sistem sosial yang ada. Karena apa yang dilakukan harus diorientasikan pada perubahan di masa yang akan datang.Modernisasi adalah suatu proses transformasi dari suatu arah perubahan ke arah yang lebih maju atau meningkat dalam berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa modernisasi adalah proses perubahan dari cara-cara tradisional ke cara-cara baru yang lebih maju, dimana dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seiring dengan pendapat Wilbert E. Moore yang mengemukakan bahwa modernisasi adalah suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau pra moderen dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola ekonomis dan politis yang menjadi ciri-ciri negara barat yang stabil.


Perubahan Sosial

1. Menurut Soerjono Soekanto,

 perubahan sosial adalah perubahan-perubahan pada lembagalembaga kemasyarakatan di suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok di masyarakat.

2. Menurut Kingsley Davis, Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada struktur dan fungsi masyarakat.

3. Menurut Willian Ogburn, Perubahan sosial adalah perubahan yang meliputi unsur-unsur kebudayaan, baik unsur material, maupun unsur non-material. Namun yang ditekankan adalah pengaruh unsur material terhadap nonmaterial. Yang dimaksud unsur material kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia, misalnya teknologi. Yang dimaksud dengan unsur nonmaterial adalah hasil kebudayaan yang bersifat lebih abstrak seperti ide, ideologi, dan kepercayaan.

TEORI-TEORI PERUBAHAN SOSIAL

Teori Evolusi 

Teori evolusi menjelaskan perubahan sosial memiliki arah tetap dan dialami setiap masyarakat. Arah tetap yang dimaksud adalah perubahan sosial akan terjadi bertahap, mulai dari awal hingga akhir. Saat telah tercapainya perubahan terakhir maka tidak terjadi perubahan lagi.Teori Konflik Teori Konflik menjelaskan bahwa perubahan sosial dapat berbentuk konflik. Konflik berasal dari pertentangan kelas antara kelompok penguasa dengan kelompok yang masyarakat tertindas sehingga melahirkan perubahan sosial yang mengubah sistem sosial tersebut.

Teori Fungsionalis

Dalam Teori Fungsionalis menjelaskan perubahan sosial merupakan suatu yang konstan dan tidak memerlukan penjelasan. Oleh karena itu perubahan sosial bisa saja mengacaukan suatu keseimbangan dalam masyarakat. jadi teori fungsional hanya menerima perubahan yang menguntungkan/bermanfaat untuk masyarakat, sedangkan bagi perubahan yang tidak bermanfaat tidak akan digunakan atau dibuang.

Teori Siklus

Dalam teori siklus, perubahan sosial terjadi secara betahap dengan perubahan yang tidak akan berhenti walau pada tahapan terakhir yang sempurna, tetapi perubahan tersebut akan kembali keawal untuk peralihan ke tahap selanjutnya. Sehingga tergambar sebuah siklus.Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial 

1. Bentuk Perubahan Sosial yang terjadi Secara Lambat dan Perubahan Sosial Secara Cepat

  • Perubahan sosial secara lambat/perubahan evolusi adalah memerlukan waktu yang lama tanpa dengan perencanaan. dam bergantung kepada orang-orang yang berkuasa di masa tertentu.
  • Perubahan sosial cepat/perubahan revolusi, adalah memerlukan waktu yang cepat yang mengubah dasar-dasar kehidupan masyarakat dalam waktu singkat.

2. Bentuk Perubahan Sosial yang Besar dan Perubahan Sosial Kecil

  • Bentuk perubahan sosial berpengaruh besar adalah perubahan dengan dampak besar bagi kehidupan masyarakat. Contohnya perubahan sistem pemerintahan.
  • Bentuk perubahan sosial berpengaruh kecil adalah perubahan yang tidak berarti penting bagi struktur sosial dalam memengaruh kehidupan masyarakat. Contohnya perubahan model pakaian yang tidak melanggar nilai dan norma.

3. Bentuk Perubahan Sosial yang Direncanakan dan Perubahan Sosial yang tidak direncanakan

  • Bentuk perubahan sosial yang direncakanan adalah perubahan sosial yang melakukan persiapan yang matang dan perencanaan. Contoh perubahan sosial yang direncanakan adalah program keluarga berencana (KB)
  • Bentuk perubahan sosial yang tidak direncanakan adalah perubahan sosial yang tidak memerlukan persiapan dan perencanaan. Contoh perubahan sosial yang tidak direncanakan adalah keluarga tiba-tia terpaksa pindah ke lingkungan baru 

4. Bentuk Perubahan Sosial yang Dikehendaki dan Perubahan Sosial yang tidak Dikehendaki

  • Bentuk perubahan sosial yang dikehendaki adalah perubahan sosial yang disetujui oleh masyarakat tersebut. Contoh perubahan sosial yang dikehendaki adalah perencanaan aturan yang disetujui dalam rapat.
  • Bentuk perubahan sosial yang tidak dikehendaki adalah kebalikan dari perubahan yang dikehendaki.

Pembangunan Nasional

Pembangunan nasional adalah upaya untuk meningkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang sekaligus merupakan proses pengembangan keseluruhan sistem penyelenggaraan negara untuk mewujudkan Tujuan Nasional. Dalam pengertian lain, pembangunan nasional dapat diartikan merupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan dan meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan Tujuan Nasional. Pelaksanaan pembangunan mancakup aspek kehidupan bangsa, yaitu aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan secara berencana, menyeluruh, terarah, terpadu, bertahap dan berkelanjutan untuk memacu peningkatan kemampuan nasional dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang lebih maju.


Globalisasi

1. Menurut L. Nyeman

Globalisasi adalah sebuah pertumbuhan yang berlangsung cepat. Proses ini disebabkan oleh ketergantungan berbagai negara pada perdagangan maupun keuangan.

2. Menurut Anthony Giddens

Globalisasi adalah suatu intensifikasi hubungan sosial secara global yang menghubungkan satu lokasi dengan lokasi lainnya sehingga kejadian di satu tempat bisa berdampak juga bagi tempat yang lain.

3. Menurut Scholte

Pengertian globalisasi adalah sebuah proses pertumbuhan yang cepat yang disebabkan ketergantungan berbagai negara, dan juga untuk mempertahankan identitas masing-masing.

4. Menurut Selo Soemardjan

Globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sebuah sistem dan kaidah yang sama.

5. Menurut Tom G Palmer

Globalisasi adalah sebagai penyusutan atau penghapusan batasan negara-negara, lalu diberlakukan pembatasan pertukaran lintas batas dan sistem global yang terintegrasi.


Modernisasi

Modernisasi dalam ilmu sosial dapat didefinisikan sebagai istilah menyebutkan bentuk perubahan (transformasi) dari keadaan kurang maju atau kurang berkembang menjadi keadaan yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera, makmur, dan juga bermartabat. Modernisasi yaitu sering diungkapkan sebagai perkembangan ilmu teknologi atau pengetahuan yang terus berkembang. Pengaruh perubahan teknologi juga semakin dapat dirasakan oleh para penduduk baik di dalam perkotaan maupun perkampungan sekalipun. Modernisasi ini artinya ialah proses perubahan keadaan dari cara-cara tradisional ke cara-cara yang lebih baru yang dengan harapan dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Modernisasi adalah bentuk perubahan sosial terarah dan terencana. Berikut ini adalah beberapa pengertian modernisasi menurut para ahli, diantaranya yaitu:

1. Widjojo Nitisastro

Modernisasi adalah suatu proses transformasi total dan kehidupan bersama yang tradisional atau juga pra-modern dalam arti atau konteks teknologi dan juga organisasional.

2. Soerjono Soekanto

Modernisasi adalah suatu bentuk perubahan sosial yang dilakukan secara terarah berdasarkan kepada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan dengan social planning.

3. Wilbert E Moore

modernisasi dapat diungkapkan sebagai suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional ke arah-arah pola yang lebih ekonomis dan strategis yang menjadi ciri negara barat yang stabi


Program Desa Digital ALSEL

Desa Digital yang digagas Pemerintah Daerah Provinsi  mendapat Desa Digital merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran dan percepatan akses serta pelayanan informasi. Tujuan besarnya, seluruh pelayanan publik di desa akan didigitalisasi, koneksi internet akan dibenahi, command center dibangun, dan masyarakat desa dapat memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan sekaligus mengenalkan produk unggulan di wilayahnya "Intinya di visi misi Jabar yang  baru kota ingin ada ekonomi inklusif yaitu fokus di pedesaan. Tapi pedesaan ini tak akan melompat tanpa 

[10.28, 18/10/2022] Amir Adangton:Ia mengatakan, program Desa Digital ini sedikitnya mengubah beberapa poin kehidupan di pedesaan. Yakni, mulai menggeliatnya bisnis jualan daring di desa dan pesantren, mengonversi balai desa menjadi pusat digital, hadirnya layanan Sapa Warga untuk menampung aspirasi, penggunaan internet of things (IoT) seperti program, fish finder . "Makanya dalam data statistik sudah tak ada lagi desa tertinggal. Itu ada korelasinya. Kita bersaing dengan KOTA ALAMBAH ini  Harusnya ada penghargaan secara fisik, cuma karena tidak memungkinkan saya tak berangkat," ungkapnya. BAGIAN Pemberdayaan Masyarakat Desa menjelaskan, program Desa Digital cukup berhasil mengatrol status desa tertinggal di ALSEL dalam setahun program berjalan. "Itu dianggap berhasil karena bisa menaikan status desa mandiri. Dulu 1 desa sangat teringgal, dalam jangka waktu setahun sudah tidak ada desa tertinggal, 


Konsep Perubahan Sosial

Perubahan sosial merupakan suatu proses yang melahirkan perubahan-perubahan di dalam struktur dan fungsi dari suatu sistem kemasyarakatan.

Perubahan sosial menurut beberapa tokoh

  1. Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi, perubahan sosial merupakan suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi atau penemuan baru dalam masyarakat. Selo Soemardjan lebih melihat perubahan sosial itu dari kaca mata perubahan lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat. Perubahan lembaga-lembaga kemasyarakatan tersebut  mempengaruhi sistem sosialnya termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat
  1. Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembag kemasyarakatan  dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola kelakuan diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Ruang lingkup perubahan-perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang material maupun yang non-material. Soerjono Soekanto dalam melihat perubahan lebih menekankan pada  pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur non-material
  1. Davis, mengemukakan bahwa perubahan terjadi pada struktur kelembagaan dalam masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya (perubahan nilai-nilai, norma, sikap, dan tingkah laku) dan juga perubahan sistem kemasyarakatan dari pola mekanik menjadi organiknya menurut Emile Durkheim atau perubahan dari Gemeinschaft menjadi Gesselschaftnya menurut Ferdinand Tonnies.
  2. Ogburn mengatakan bahwa perubahan-perubahan sosial terkait dengan unsur-unsur fisik dan rohaniah manusia akibat pertautannya dengan dinamika manusia sebagai suatu totalitas (Jelamu, 2006)
  3. Gillin dan Gillin mengemukakan bahwa perubahan-perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat (Soekanto, 1990).

Perubahan struktur kemasyarakatan dari yang sebelumnya mekanik atau Gemeinschaft dan kemudian menjadi organik atau Gessellschaft akan mempengaruhi perubahan pola pikir, pola sikap dan pola tingkah laku orang. Struktur dan sistem sosial masyarakat desa yang berpindah ke kota (urbanisasi) berubah dari sebelumnya mekanik menjadi organik, atau dari Gemeinschaft menjadi Gessellschaft, pada saat yang sama terjadi perubahan pola pikir, perubahan norma dan tata nilai, perubahan cara pandang dan sebagainya.

Perubahan struktur, sistem sosial, nilai, sikap dari bergaya lama (gaya desa) menjadi gaya baru (gaya kota) merupakan elemen perubahan sosial kemasyarakatan baik yang dianut secara individual maupun secara kelompok dalam suatu sistem sosial. Dalam perubahan terdapat perubahan  yang dikehendaki atau direncanakan perubahan yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan perubahan di dalam masyarakat. Pihak-pihak yang ingin mengadakan perubahan dinamakan agent of change, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai lembaga kemasyarakatan.. Perubahan yang direncanakan, paling baik dilakukan pada masyarakat yang memang sebelumnya sudah mempunyai keinginan untuk mengadakan perubahan, tetapi tidak mampu melakukannya.

Perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat dapat disebabkan karena berbagai faktor yang dibagi menjadi tiga kategori diantaranya:

  1. Immanent Change, yang merupakan suatu bentuk perubahan sosial yang berasal dari dalam sistem itu sendiri dengan sedikit atau tanpa inisiatif dari luar.
  2. Selective Contact Change, yaitu suatu bentuk perubaham yang secara tidak sadar dan spontan membawa ide-ide baru kepada anggota-anggota dari pada suatu sistem sosial
  3. Directed Contact Change, yaitu perubahan yang terjadi apabila ide-ide baru, atau cara-cara baru tersebut dibawa dengan sengaja.

menghalalkan segala cara dengan merampok, membunuh, korupsi, penipuan hingga kejahatan high tech seperti pembobilan bank dengan jaringan, manipulasi pajak, pencucian uang, hingga membobol  dokumen negara melalui jaringan internet.

  1. Kenakalan remaja

Banyaknya kenakalan remaja disebabkan semakin memudarnya nilai-nilai budaya bangsa sebagai akibat krisis budaya nasional diantaranya pergaulan bebas, perkawinan diluar nikah, dan mencoret-coret fasilitas umum


Tidak ada komentar